Rabu, 03 Agustus 2011

Macam saka

SAKA(Satuan Karya Pramuka)
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan Pandega, dan para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Saka memiliki beberapa krida, dimana setiap Krida mengkususkan pada sub bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam Satuan karya tersebut. Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di sebuah Saka.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bhakti Satuan Karya Pramuka (PERTISAKA) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka dan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut perkemahan antar saka (PERAN SAKA) dimana dimungkinkan tiap saka mentranfer bidang keilmuan masing-masing. Bagian terkecil dari saka disebut krida,
Satuan Karya Pramuka yang dulu ada 7, pada saat ini satu lagi satuan karya pramuka yang dibentuk adalah satuan karya pramuka Wira Kartika yang merupakan hasil kerja sama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Mabes TNI Angkatan Darat, sehingga satuan karya pramuka pada saat ini ada 8

Saka Dirgantara

wing Bhakti Saka Dirgantara
Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau memiliki landasan udara.
Pelatihan Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.
Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:
  1. Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)
  2. Krida Pengetahuan Dirgantara
  3. Krida Jasa Kedirgantaraan
Krida Olah Raga Dirgantara mempunyai 5 SKK, yaitu:
  1. Terbang Bermotor
  2. Terbang Layang
  3. Aeromodelling
  4. Terjun Payung
  5. Layang Gantung
Krida Pengetahuan Dirgantara mempunyai 5 SKK, yaitu:
  1. Aerodinamika
  2. Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
  3. Meteorologi
  4. Fasilitas Penerbangan
  5. Navigasi Udara
Krida Jasa Dirgantara mempunyai 4 SKK, yaitu:
  1. Teknik Mesin Pesawat
  2. Komunikasi
  3. Aerial Search And rescue
  4. Struktur Pesawat

Saka Bhayangkara

Satuan Karya Pramuka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kebhayangkaraan.
Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di Indonesia.Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan terkadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada dibawah pembinaan POLRI.
Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :
  1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
  2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
  3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
  4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
pada krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana terdapat 4 sub krida :
  1. Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)
  2. Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)
  3. Subkrida DAMKAR (Pemada Kebakaran)
  4. Subkrida SAR (Search And Rescue)
Pada saat ini Krida saka bhayangkara yang memiliki sub krida PASKUD hanya di wilayah Jakarta Timur, Tepatnya Ranting Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung. terlahir beberapa aswasada didalamnya, diantaranya : Riyan Pauzan(Ciracas), Dedi Wahyudi(Pasar Rebo), dan Junaedi (Cipayung).

Saka Bahari

Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.
Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :
  1. Krida Sumberdaya Bahari
  2. Krida Jasa Bahari
  3. Krida Wisata Bahari
  4. Krida Reksa Bahari

Saka Bhakti Husada

SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA (SAKA BAKTI HUSADA) Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional. Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
KEPOLISIAN RESOR BANYUMAS

Satuan Karya Pramuka disingkat saka adalah wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman para pramuka dalam berbagai kejuruan bidang. Bhayangkara berarti penjaga, pengawal, pengaman, atau pelindung keselamatan bangsa dan negara. Kebhayangkaraan adalah kegiatan yang berkaitan dengan pertahan dan keamanan negara dalam rangka menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan melindunginya terhadap setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri

Satuan Karya Pramuka Bhayangkara disingkat Saka Bhayangkara adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.

Saka Bhayangkara adalah pramuka khusus dibawah naungan kepolisian Republik Indonesia yang memiliki kemapuan khusus dibidang mental, fisik, taktik, taktis dan teknik kepolisian untuk melindungi terhadap setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri.

Bagaimana caranya masuk Saka Bhayangkara Polres Banyumas :

1.Calon Peserta DIKSAR yang mengikuti PENDIDIKAN DASAR yag disebut sebagai CASIS BHARA POLRES BANYUMAS akan di berikan pendidikan selama 1 bulan dengan pelatihan khusus bagi CASIS BHARA POLRES BANYUMAS dengan ketahanan mental dan fisik yang akan di didik menjadi PRAMUKA SAKA BHAYANGKARA yang kuat dan tangguh.

2. Setelah mengikuti Pradiksar selama 1 bulan maka akan mengikuti Pendidikan Dasar SAKA BHAYANGKARA selama 1 minggu untuk pembaretan sebagai SISWA BHARA POLRES BANYUMAS.tetapi sebelum memasuki pendidikan akan di hadang dengan peringatan dan test fisik.setelah dilantik dan wajib mengikuti pelatihan secara berkala selama 3 bulan.

3. GLAGI TANGGUH I merupakan kegiatan Gladian untuk memantapkan mental, fisik serta materi yang di dapat selama latihan. Yang selanjutnya akan dilantik sebagai CATA BHARA POLRES BANYUMAS. Setelah dilantik dan wajib mengikuti pelatihan secara berkala selama 3 bulan.

4.GLAGI TANGGUH II merupakan kegiatan Gladian untuk memantapkan dan memaksimalkan kemampuan mental, fisik serta materi yang di dapat selama latihan sampai mencapai target yang ditentukan. Yang selanjutnya akan dilantik sebagai ANGGOTA BHARA POLRES BANYUMAS. Setelah dilantik dan wajib mengikuti pelatihan secara berkala selama 3 bulan.

5. GLAGI TANGGUH III merupakan kegiatan Gladian untuk mempersiapkan mental, fisik dalam rangka mendukung tugas SAKA BHAYANGKARA dan menyusun perencanaan kegiatan serta pelatihan administrasi sampai mencapai target yang ditentukan. Yang selanjutnya akan dilantik sebagai RASTRA BHARA POLRES BANYUMAS. Setelah dilantik dan wajib mengikuti pelatihan secara berkala selama 3 bulan.

6.DIKLAT KRIDA merupakan anggota RASTRA BHARA POLRES BANYUMAS yang selanjutnya memenuhi syarat akan di bagi menjadi 4 satuan KRIDA yaitu:

KRIDA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA (PPB)

KRIDA PPB merupakan satuan Krida Bhayangkara yang mampu membantu, melakukan tindakan SAR, mampu melakukan pemadaman kebakaran serta mempu menanggulangi dan mencagah terjadinya bencana

KRIDA LALU LINTAS (LANTAS)

KRIDA LANTAS merupakan satuan Krida Bhayangkara yang bertujuan membantu polri dalam lalu lintas, mampu melaksanakan Sket TKP LAKA LANTAS, pertolongan pertama pada korban Laka Lantas serta mengetahui jenis dan nomor kendaraan bermotor dan UU peraturan lalu lintas.


KRIDA KETERTIBAN MASYARAKAT (TIBMAS)

KRIDA TIBMAS merupakan satuan Krida Bhayangkara dengan tujuan mewujudkan masyrakat dan anggota pramuka yang peduli terhadap KAMTIBMAS serta melaksanakan KAMTIBMAS secara menyeluruh.


KRIDA TEMPAT KEJADIAN PERKARA (TKP)

KRIDA TKP merupakan satuan Krida Bhayangkara dengan tujuan terhadap penangganan kasus tertangkap tangan, pencurian, pembunuhan dan penculikan serta melakukan indetifikasi TKP dan sidik jari. serta membantu POLRI dalam menanggani TKP.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar